Jumat, 28 September 2012

Catatan Reuni Perak Alumni SMA Negeri 1 Magetan Angkatan 87

Catatan Reuni Perak Alumni SMA Negeri 1 Magetan Angkatan 87 Semua berubah. Itulah kesan awal ketika memasuki gerbang SMA Negeri 1 Magetan beberapa saat sebelum acara reuni perak angkatan 87 dimulai. Sebelum ngisi daftar hadir di pintu masuk aula, sempit terpikir …. gedung aula ini dulunya apa ya…. Maklum, 25 tahun lalu gedung tersebut belum ada. Mungkin dulu kebun yang ada pohon trembesinya, atau lapangan upacara..? Belum sempat mikir jawaban yang pas, ada tulisan di papan yang menarik perhatian, yakni tulisan di dekat mushola di sebelah lapangan basket (dulu). Terpajang papan putih di atas pintu. ‘ AJA RUMONGSA BISA ANANGING BISAA RUMONGSA’. Itulah bunyi tulisannya. Banyak lagi yang berubah, temen-temen cewek banyak yang terlihat berbadan jauh lebih lebar dibanding saat memakai baju putih abu-abu dulu, sedangkan teman cowok banyak yang terlihat lebih ganteng dibanding 25 tahun lalu. Hanya, model rambutnya yang bervariasi, ada yang penuh uban, bahkan ada yang nyaris tak berambut. Macam-macam modelnya. Acara yang seharusnya dimulai jam 09.00 pun dengan senang hati dimolorkan hingga hampir pukul 10.00. Semuanya terlena setelah bertemu ...’mantan’, ’incaran’ .... pujaan sahabat yang dulu. Satu lagi yang berubah menurut catatan saya adalah saat pembacaan doa. Biasanya, kalau pembacaan doa itu dilakukan di akhir acara, tapi di reuni akbar SMAN 1 Magetan angkatan 1987 pada 21 Agustus 2012 itu dilakukan pembacaan doa di awal acara. Kebetulan saya sendiri yang ’dibajak’ oleh panitia untuk mem baca doa. Dan, dengan segala keterbatasan, bersama 120 rekan seangkatan yang hadir plus mantan bapak dan ibu guru, doa pun dipanjatkan. Doa keselamatan, doa keberkahan, dan tidak lupa juga mendoakan tiga rekan seangkatan yang telah dipanggil Yang Maha Kuasa duluan, yakni Ridlo Setiawan, Didik Suntoro dan Eko Siwi Yuliastri. Sebetulnya, dalam kepanitiaan reuni, Eko Siwi Yuliastri adalah panitia aktif dalam pelaksanaan reuni, karena, hanya dialah teman angkatan 87 yang mengabdi jadi guru SMAN 1 Magetan. Hanya saja, Yang Kuasa ternyata memanggilnya beberapa minggu sebelum pelaksanaan reuni. (semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT.) Dari mantan guru yang hadir, Pak Syueb yang diberi mandat untuk memberikan kesan dan pesan Renyah...segar dan penuh senyum itulah gaya Pak Syueb. Setelah dipikir-pikir, ternyata pak Syueb itu adalah artis Stun Up Comeedy. Apalagi saat menyanyikan lagu Eomar Bakri. Sedangkan yang menjadi wakil angkatan 87 yang didaulat ke panggung adalah Leo Herlambang (teman satu bangku-ku saat di kelas 1 SMP, satu kelas saat Kelas 1 SMA dan 4 tahun jadi teman satu kamar saat kuliah di Malang). Yang istimewa pada reuni akbar 21 Agustus 2012 itu adalah kehadiran Mbak Siti Nasyiah, yang tidak lain adalah istri dari Jusak Sunarjo. Mbak Siti Nasyiah yang biasa dipanggil dengan Ita (sesuai dengan inisialnya saat jadi wartawan Jawa Pos) adalah penulis buku dan juga jadi ’anak angkat’nya Pak Dahlan Iskan yang saat ini menjadi , Meneg BUMN. Salah satu buku Mbak Ita berjudul ’Dahlan juga Manusia’ jadi doorprice acara reuni tersebut. Yang menarik, editor dari buku tersebut adalah Alumni SMAN 1 Magetan angkatan 87 yang saat masih berseragam putih abu-abu jadi rocker, yakni Jusak Sunarjo. Bambang Mbothok yang jadi ketua pelaksana reuni terlihat mondar mandir. Bersama Marsudi bergantian mendampingi para mantan guru yang hadir. Acara berlangsung lama karena ada sesi foto-foto per kelas. Satu lagi yang menarik adalah penampilan Trio ‘Cantik’ Ugiek-Susi-Ina yang membawakan lagu ..... pertemuan kali ini....dst (enggak tau judulnya yang jelas saya ada rekaman vidionya. Mau?). Di akhir acara, diadakan pemilihan ketua alumni angkatan 87. Rupanya, dari semua yang hadir banyak memilih Zainal Mutaqin untuk menjadi ketua. Dan inilah, susunan pengurus lengkapnya: Ketua : Zainal Muttaqin Wakil Ketua 1 : Priyo Siswoyo Wakil Ketua 2 : Priyo Puguh Widodo Sekretaris : Alis Nirnaty Eryn Bendahara : Ugiek Susilowati Koordinator Bidang Sosial: Leo Herlambang Marsudi Widodo Koordinator Wilayah: 1. Jabodetabek Ketua : Zaenal Muttaqin Wakil : Tutik Tri Hastuti 2. Surabaya, Mojokerto, Kediri dan Sekitarnya Ketua : Bambang Sucahyo Wakil : Djaka Moeliatmojati 3. Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Solo dan Sekitarnya Ketua : Anwar Sidiq Wakil : Nurhadi Zainudin

Selasa, 15 Februari 2011

Tahun 2011, Roadshow Jurnalistik Dimulai dari MAN 1 Kota Bogor

Kemeriahan road show jurnalistik di sekolah Kota Bogor kembali terasa di tahun 2011 ini. Kali ini giliran Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bogor.
Mulai dari pukul 08.00 sampai 15.00 acara pelatihan jurnalistik digelar secara maraton dipadu dengan marching band, marawis, nasyid, jaipongan.

Peran ekskul Gajaman’s (Gabungan Jurnalis MAN 1) juga dominan. Mereka berkolaborasi dengan para pembicara pelatihan media cetak dan televisi untuk mensukseskan acara tersebut. Para jurnalis pelajar MAN memang sudah dikenal di Bogor, Bahkan, mereka menjadi motor terbentuknya jurnalis community di Kota Bogor pada tahun 2010 lalu.

Khusus untuk peserta pelatihan jurnalistik, tidak hanya siswa dari MAN 1 saja yang ikut. Tapi juga dari sekolah lain di lingkungan Departemen Agama juga diikutsertakan. Untuk materi jurnalistik media tevelisi disampaikan oleh Suwardi Rosadi dari Trans 7 dan Iwan Kurniawan dari Indosiar. Sedangkan untuk materi Jurnalistik Media Cetak disampaikan oleh M Affandi, Pelaksana Tugas Pimred Sundaurang dan Asri Supatmiati, Redpel Radar Bogor yang juga penulis buku.

Setelah acara dibreak untuk istirahat dan sholat dhuhur. Acara makin riuh dengan tampilnya berbagai band. Bahkan, untuk saba sakola di MAN 1 ini selain menampilkan band-band tamu biasa sperti D caretifive band, superboy, breeland dan Litium juga ada band dari Bandung yakni The Gampangan yang sengaja mampir memeriahkan roadshow sebelum mereka tampil di Ancol. (affandi)

Sabtu, 25 Desember 2010

Ada Tumpeng dan Balon saat Roadshow Jurnalistik di SMAN 8

Ada yang spesial saat road show jurnalistik di SMA Negeri 8 Kota Bogor pada Rabu 22 Desember 2010 lalu. Pihak sekolah yang dipilih menjadi lokasi road show menyediakan tumpeng besar. Maklum, saat itu bertepatan dengan ulang tahun SMA N 8 yang ke 18 tahun. Selain itu, juga sebagai tanda berakhirnya rangkaian acara Saba Sakolah Sundaurang di tahun 2010 ini.

Menurut Kepala SMAN 8, Budi Rohman, kehadiran tim Saba Sakola merupakan kado termanis di ulang tahun sekolah tersebut.Setelah memotong tumpeng, Budi Rohman juga melepas balon ke udara sebagai tanda dimulainya rangkaian acara di hari itu. Ratusan siswa siswi bergiliran menampilan kebolehannya. Mulai dari Paskibra, Marawis, PMR, Kateda, Teater hingga pameran lukisan dan bazar makanan.

Untuk sesi pelatihan jurnalistik media televisi, pembicaranya adalah Usep Sarifudin dari AN TV dan Dedi Jumhana dari Trans TV. Sedangkan untuk materi Jurnalistik Media Cetak disampaikan Muh Affandi Kartodihardjo, Pelaksa Tugas (PLT) pimpinan Redaksi Tabloid Sundaurang.

Tim roadshow juga membawa band-band indie berbabakat sepert D Caretie Five, Breeland, Litium band. Mereka tampil bergantian dengan band sekolah seperti Troublesome, The Kadal Ijo, Rege regean, Sky Life, First nad Last, dan Demon Seduction band.

Atraksi sepeda dari Komunitas BMX cukup memukau, begitu juga dengan audisi cover untuk tabloid Sundaurang. Pihak Yamaha GP Sentul menyediakan motor untuk test ride sekaligus untuk kepentingan pemotretan. Acara yang tidak kalah serunya adalah saat anak-anak teater SMAN 8 beraksi. Acara yang dimulai pagi hari tersebut makin siang makin meriah, bahkan cukup heboh menjelang sore, ketika dancer beraksi. (affandi)

Jumat, 17 Desember 2010

Hujan Pagi-Siang Bikin Road Show Jurnalistik makin Unik

Usai mengikuti ujian akhir semester (UAS), ratusan siswa SMK Tri Dharma (TD) 2 dan 4 Kota Bogor mendapat kunjungan dari tim road show Saba Sakola pada Kamis 16 Desember 2010 lalu.
Sambutan luar biasa terasa benar, meski pagi hari Kota Bogor diguyur hujan, tidak mengurangi minat mereka untuk mengikuti berbagai acara menarik yang telah disiapkan. Mereka tetap tampil meski gerimis mengucur. Beberapa kali acara terhenti saat hujan deras, namun ketika mulai reda dilanjutkan kembali. Bahkan, makin siang, makin semarak.
Karena tim roadshow berkolaborasi dengan dua sekolah sekaligus, maka konsentrasi acara dipecah di tiga lokasi. Satu di lapangan olahraga bagian luar untuk penampilan ekstrakurikuler (ekskul) dan bazar makanan. Sedangkan di halaman dalam, digunakan untuk mementaskan kesenian dari sekolah, band sekolah maupun band tamu. Sementara untuk pelatihan jurnalistik mengambil tempat di aula sekolah.
Kepala SMK Tri Dharma 4, Asis Taviyudin, menilai, road show yang digagas oleh tabloid Sunda Urang ini bagus untuk memberikan penyegaran kepada siswa. Apalagi bagi siswa kelas 12, sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional (UN) pada April mendatang. “Kebetulan mereka habis ulangan akhir semester, jadi ada penyegaran," katanya.
Performance masing-masing ekskul ditampilkan di acara ini. Selain itu, para guru tidak ingin ketinggalan memeriahkan Saba Sakola. Mereka pun ingin mempertontonkan keahliannya dalam bermain musik.
Sementara itu, untuk acara pelatihan jurnalistik media televisinya diisi oleh Usep sarifuddin dari AN TV dan Iwan Kurniawan dari Indosiar, sementara untuk jurnalistik media cetaknya disampaikan oleh Asri Supatmiati, Redaktur Pelaksana Radar Bogor dan Muh Affandi, Pelaksana Tugas Pimred Tabloid Sundaurang.

Selasa, 07 Desember 2010

Ada Broadcast, Ada Pula Angkat Besi saat Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri 4 Bogor

Meski materi jurnalistik media cetak dan televisi yang disampaikan di tiap sekolah mirip-mirip, namun tetap saja ada suasana baru di tiap lokasi pelatihan. Apalagi saat tim Saba Sakola Sundaurang mengunjungi SMA Negeri 4 Kota Bogor.

Di sekolah yang dikenal dengan sekolahnya para atlet tersebut disajikan berbagai atraksi yang memukau, mulai dari tae kwondo, dance, band sampai angkat besi.Jadi, senantiasa terlihat menarik. Maklum siswa di sekolah ini banyak yang menjuarai kejuaraan di bidang olahraga seperti renang, tae kwondo, karate untuk berbagai kejuaraan baik di tingkat Bogor maupun propinsi dan nasional.

Siswa dan siswi di sekolah tersebut diberi kebebasan untuk menggali kemampuannya sesuai dengan bakat dan minatnya. Akhirnya, banyak ekskul bermunculan, termasuk ekskul yang dianggap tidak biasa seperti angkat besi, dansa dam broadcast.

“Berbagai kegiatan sengaja diberikan pada anak yang sekolah di sini. Pembimbingnya bisa dari intern guru yang ada di sini, juga dari luar dan alumni, kata Maman Suherman, kepala sekolah SMA Negeri 4.

Atraksi dari komunitas sepeda BMX tetap memukau meski dilakukaan saat gerimis turun. Beberapa personil BMX terliat kepleset saat atraksi. Namun, tetap saja keren. Sedangkan skateboard tidak bisa tampil karena lapangan yang ada di sekolah tersebut terbuat dari paving block.

Untuk sesi pelatihan jurnalistik, yang menjadi narasumber adalah Eko Hadi dari TV One dan Apeng Wijaya dari Megaswara Televisi. Sedangkan materi tentang jurnalistik media cetak diisi oleh Muh Affandi Kartodihardjo, pelaksana tugas Pimred Tabloid Sundaurang bersama dengan Asri Supatmiati, redaktur pelaksana Harian Radar Bogor yang juga penulis beberapa buku.

Pihak sponsor yakni Yamaha Putera Motor juga menyediakan motor untuk test ride. Beberapa game juga digelar, termasuk dari LPK Nusantara yang juga masuk dalam pendukung tim roadshow

Minggu, 28 November 2010

Atraksi Sepeda BMX dan Skateboard Meriahkan Pelatihan Jurnalistik di SMA Plus YPHB

Pelaksanaan roadshow jurnalistik Media Cetak dan Televisi makin hari makin meriah. Setidaknya itulah yang terlihat saat tim roadshow yang didukung oleh Yamaha dan Dinas Pendidikan Kota Bogor itu mengadakan acara di SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji (YPHB) Kota Bogor.

SMA Plus YPHB tersebut merupakan lokasi ke-enam yang disinggahi tim roadshow. Materi jurnalistik yang disampaikan sebenarnya mirip dengan yang disampaikan di beberapa tempat sebelumnya. Namun, kali ini, terlihat beda karena dilakukan di hadapan ratusan siswi berkerudung dan siswa yang hampir semuanya memakai baju koko. Maklum, pelaksanaan Saba Sakola di tempat ini dilaksanakan di hari Jumat (26 November 2010).

Pembicara dari media cetak masih sama yakni Asri Supatmiati (Redaktur Pelaksana Radar Bogor ) bersama dengan M Affandi Kartodihardjo, pelaksana tugas (Plt) Pemimpin Redaksi Tabloid Sundaurang. Sedangkan narasumber dari Media Televisi disampaikan oleh Heru Yustanto dari MNC dan Dedi dari Trans-TV.

Kemasan acara makin menarik karena dipadu dengan berbagai unjuk kemampuan. Atraksi dari komunitas sepeda BMX dan skateboard dari IPB Skateboard Corner masih merebut perhatian. Apalagi saat atraksi sepeda BMX yang melewati rintangan hidup berupa orang yang rebahan di lantai. Tepuk tangan dari ratusan siswi berkerudung itu terus-terusan terdengar.

Tidak kalah menariknya saat digelar tari jaipong dan band bawaan dari tim roadshow. Mereka tampil bergantian dengan performance masing-masing ekskul yang ada di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Persaudaraan Haji Bogor tersebut, seperti paskibra, futsal, paduan suara, band, tari baik tradisioanl maupun modern
dance, degung atau karawitan, bola voli, angklung, photografi, basket, teater.

Acara dibreak ketika waktu sholat Jumat. Semua siswa, guru, dan anggota tim road show sholat Jumat bareng di Masjid sekolah yang ada di lantai 2 kompleks sekolah tersebut. Setelah istirahan sebentar, acara dimulai lagi hingga usai pukul 14.30.

Sabtu, 20 November 2010

Pelatihan Jurnalistik ‘Adumanis’ dengan Rampak Kendang

Lain sekolah lain pula keunggulannya. Itulah yang dirasakan tim Roadshow Jurnalistik Media Cetak dan Televisi saat menyelenggarakan acara di SMA Rimba Madya Kota Bogor. Di sekolah dengan jumlah murid lebih dari 900 siswa tersebut pelatihan jurnalistiknya dipadumaniskan dengan atraksi Rampak Kendang , Jaipong dan Kaulinan Tradisional Sunda.

Kaulinan ‘kemasan’ SMA Rimba Madya ini memang cukup dikenal, karena di tahun 2010 ini telah terbukti menjadi kaulinan terbaik se-Jawa Barat. Perpaduan berbagai permainan tradisional seperti egrang, congklak dan beberapa jenis permainan tradisional yang dikemas mirip opera tersebut pernah menjadi juara pertama di tingkat propinsi Jawa Barat.

Sementara dari sisi pelatihan jurnalistiknya juga ada warna lain, jika sebelumnya hanya membahas media cetak dan televisi. Tapi, waktu pelaksanaan pelatihan pada Sabtu 20 November 2010 itu ditambah dengan materi soal jurnalistik radio dengan menghadirkan Benny Akbar dari Radio Elshinta.

Untuk materi jurnalistik televisinya disampaikan oleh Endang Gunawan dari Global TV yang juga ketua FWHB. Sedangkan untuk jurnalistik cetaknya, Asri Supatmiati (Redaktur Pelaksana Radar Bogor) dan M Affandi Kartodihardjo, pelaksana tugas Pimred Tabloid Sundaurang masih menjadi narasumber.
“Menulis bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kemauan dan mau mengasah kemampuannya. Jika sering berlatih, maka keterampilan dalam menulis pasti makin baik ,” kata Asri, yang juga dikenal sebagai penulis beberapa buku seperti ‘The World of Me’, ‘Cewek Buka Bukaan’ , dan ‘Indonesia dalam Dekapan Syahwat’ tersebut .

Tim roadshow juga bertambah dengan ikut sertanya Kartika Five Band, Antiponi Band, dan Komunitas BMX serta dari Sanggar Seni Getar Pakuan. Berbagai atraksi dari anggota tim yang baru tersebut tampil bergantian dengan anggota tim lain yang sudah ada sebelumnya seperti atraksi dari Skateboard IPB Corner, dan penampilan berbagai ekskul dari sekolah tersebut.

Bahkan, semua yang bergabung di acara tersebut dikejutkan dengan meluncurnya beberapa siswa dari atas genting. Meski meluncurnya para pelajar tersebut masih memakai tali, namun atraksi dari club pecinta alam asal SMA Rimba itu benar-benar membuat acara makin meriah.

Seperti biasa, pihak Yamaha yang dalam even di SMA Rimba Madya ini diwakili oleh Yamaha Muas Motor sebagai sponsor acara ini juga menggelar safety ridding dan test ride. Bahkan mereka juga didaulat untuk menadi juri pada audisi cover untuk tabloid Sundaurang. (affandi)