Sabtu, 30 Oktober 2010

Roadshow Jurnalistik Media Cetak- Televisi

Roadshow Jurnalistik Media Cetak dan Televisi dimulai. Acara yg digelar tiap Sabtu di SMA-SMK tersebut dimulai kemarin (30/10) sampai akhir tahun. Sebuah acara yg unik, krn memadukan sebuah pelatihan dgn berbagai acara spt atraksi skateboard, dancer, band dan safety riding.
Yamaha sebagai sponsor utama acara ini juga menggelar berbagai game, begitu juga dengan sponsor yang lain seperti The Jugle. Bahlan. Carglos mendemokan produknya, Helm produknya dibanting-banting di lapangan beton, dan ternyata luar biasa. Helm tersebut tidak pecah. Bahkan, siapa pun yang ada di SMK Kosgoro Bogor (tempat pertama kali digelarnya roadshow) ditawari untuk membanting helm. Semuanya tidak bisa memecahkan helm tersebut. Bahkan, kacanya aja juga tidak pecah setelah diinjek-injek.
Sementara untuk pelatihan media cetak saya bersama Asri Supatmiati (Redpel Radar Bogor yg juga penulis buku The World of Me (GIP,2005), Married: Siap apa Pingin (Al-Azhar Press, 2005), , Bersiap jadi Ibu ((Al-Azhar Press, 2005), Cewek Buka-bukaan (Dar! Mizan, 2006), Cewek Ngomongin Virgin (GIP, 2007), Indonesia dalam Dekapan Syahwat (Alpen Prasa Publishing House, 2007).
Sedangkan media televisi, bertindak sebagai pembicara, Endang Gunawan dari Global TV dan Dedi dari Trans TV. Acara dibuka oleh Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Bogor Jajang Koswara. Setelah dari Kosgoro, tim roadshow akan melakukan kegiatan yg sama di SMA -10. (affandi)

Kamis, 21 Oktober 2010

Ngamen Jurnalistik 2010

Setelah sukses menggelar Jurnalistik in Mall, kini, acara unik berkaitan dengan jurnalistik digelar kembali. Namanya, Ngamen Jurnalistik. Jika pada pelatihan-pelatihan sebelumnya, pesertanya disuruh datang ke suatu tempat, kini crew yang memberi pelatihanlah yang mendatangi audience.

Ada yang istimewa dalam acara ini, sebab, meski acaranya mirip ngamen, namun, bukan uang yang diharapkan dari target peserta. Sebab, pesertanya justru dimanja dengan berbagai hadiah, dan berapa pun pesertanya juga diberi sertifikat pelatihan secara gratis. Kok bisa?

Semuanya bisa terlaksana karena tim ngamen ini, juga membawa serta para sponsor. Untuk tahun ini, Yamaha, LP3I, Telkom, TBI (ada yang sudah pasti dan ada yg masih konfirmasi) masuk dalam tim Ngamen, bersama istruktur pelatihan Media Cetak dan Televisi mereka ikut ’Menggerebek’ audience. Untuk sementara, targetnya adalah SMA dan SMK yang ada di Bogor.

Pihak sekolah yang akan digrebek diberitahu dulu kalau tim pelatihan Jurnalistik Media Cetak dan Televisi akan mengunjungi sekolah tersebut. Pihak sekolah, hanya menyuruh siswanya ngumpul di aula. Bagi, yang ikut pelatihan dari awal sampai selesai diberi sertifikat pelatihan secara gratis.

Lantas, apakah semua siswa di sekolah tersebut diwajibkan ikut pelatihan? Tentu saja tidak. Sebab, minat siswa tidaklah sama. Bagi yang tidak ikut pelatihan, di luar ruangan yang masih dalam lingkungan sekolah tersebut digelar juga berbagai kegiatan. Pihak Yamaha misalnya, menggelar juga acara safety ridding dan service gratis. Sementara sponsor yang lain juga membuka stan untuk memamerkan produk terbarunya.

Pihak sekolah pun, jika tidak keberatan bisa menggabungkan acara ini dengan kegiatan pengembangan diri lainnya, seperti menggelar pentas seni. Bahkan, kalau dimungkinkan, sekalian mengundang orangtua para siswa agar mereka bisa melihat kalau di sekolah tempat anaknya menuntut ilmu tersebut ternyata penuh dengan kegiatan menarik dan mendidik. (affandi kartodihardjo)