Minggu, 25 Mei 2008

Pesantren Jurnalistik di Bogor

Pesantren jurnalistik merupakan wahana sharing/ menimba ilmu pengetahuan tentang jurnalistik yang dilakukan di saat bulan puasa. Pesantren jurnalistik ini sebenarnya mirip dengan pesantren kilat. Untuk di Bogor, Pemrakarsanya adalah Muh Afandi (nama lain dari Afandi Kartodihardjo) bersama Faturahman Safrudin Kanday.

Pertama kali dilakukan, di saat Ramadhan tahun 2006, dilaksanakan secara gratis. Acara dilakukan mulai pukul 13.00 WIB ditutup dengan buka bersama dan sholat magrib berjamaah. Pesertanya tidak lebih dari 15 orang, dan berasal dari berbagai kalangan (kebanyakan mahasiswa).
Di tahun pertama itu, ada kesan asal-asalan. Pesertanya, tiap hari berubah (maksudnya, yang hari pertama masuk-hari keduanya tidak. Begitu juga yang masuk di hari kedua, ternyata dia masuk lagi di hari keempat. Jadi, tiap hari orangnya ganti-ganti, akhirnya transfer/sharing pengetahuan soal jurnalistik dan masalah agama Islam tidak terselenggara secara maksimal.

Berangkat dari pengalaman di tahun pertama tersebut, di saat Ramadhan tahun 2007 lalu penyelenggaraannya diubah. Pesantren jurnalistik yang awalnya gratis dan ditutup dengan buka bersama (gratis-pula) kini harus bayar. Tidak tanggung-tanggung, biayanya langsung Rp 100 ribu untuk pelaksanaan 14 hari dan bersertifikat.

Tapi, ternyata yang ikut luar biasa banyaknya. Penyelenggara terpaksa menolak puluhan pendaftar. Lantai 5 Gedung Graha Pena Bogor tempat penyelenggaraan acara tersebut sampai tidak muat. Akhirnya, dibagi jadi dua kelas. Yang jurnalistik di lantai 5 dan yang design grafis di lantai 4 (ruang redaksi Harian Radar Bogor).

Pengisi acara tersebut, adalah para penanggungjawab halaman/ redaktur dari Radar Bogor. Dan, ada pula yang mantan redaktur seperti Taufik Saptoto Rohadi yang lebih dikenal dengan nama pena TASARO.
Mohon doa restu-nya, semoga kegiatan Pesantren Jurnalistik ini bias tetap berlangsung, lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Saran dan kritik benar-benar kami harapkan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Good....!

Anonim mengatakan...

yesss